Home » » Blogger Indonesia Dituntut Facebook Sebesar 2 Milliar

Blogger Indonesia Dituntut Facebook Sebesar 2 Milliar

Written By Admin on Friday 18 November 2011 | 07:02

Selamat Malam
maaf sebelumnya jika postingan kali ini bukanlah lagi tutorial atau tips and trik blog melainkan menyampaikan kabar duka Seorang blogger Indonesia yang bernama Ainun Nazieb tersandung masalah dengan raksasa penguasa jejaring sosial Facebook. Perusahaan tersebut melayangkan surat tuntutan terhadap Nazieb. 


Apa masalahnya?
Surat tuntutan ini bermula ketika Nazieb membuat blog pribadi yang beralamat di nazieb.com dan membuat tema blog bernama 'Smells Like Facebook' yang mirip dengan tampilan Facebook versi pertama. Nazieb dituntut facebook sebesar 2 Milliar.

Berawal dari ke-iseng-an untuk membuat tema blog pribadi yang mirip tampilan Facebook, akhirnya ada beberapa teman yang meminta dia menyediakannya sebagai tema yang bisa dipakai oleh orang banyak karena dinilai menarik. 

"Jujur saya tidak berniat mencari keuntungan, karena saat itu saya hanya berniat share saja," tutur Nazieb, ketika dihubungi okezone, Kamis (17/11/2011).

Tema blog tersebut memang sudah distop untuk diunduh dari blog pribadinya, namun peredarannya belum tentu berhenti. Orang lain masih mungkin bisa melakukan share melalui blog mereka.
Upaya yang sedang dilakukan Nazeib saat ini ialah berkonsultasi dengan kuasa hukumnya yang disediakan oleh pimpinan perusahaan di mana dia bekerja sekarang. Bersama kuasa hukumnya dia akan memenuhi panggilan pihak Facebook Indonesia pada hari Senin, 21 November atau Rabu, 23 November 2011.
Saat ini dia masih mengkonsultasikan masalah ini dengan kuasa hukum yang disediakan oleh pimpinan perusahaan tempat dia bekerja, kemudian dia dan kuasa hukumnya akan mendatangi panggilan perwakilan Facebook pada hari Senin atau Rabu mendatang, untuk mengetahui apa yang sebenarnya dituntut pihak Facebook.

Apa yang dilakukan Ainun Nazieb memang lebih dari sebuah kreatifitas biasa. Memanfaatkan ilmu untuk sebuah karya memang sangat diharapkan ada di setiap individu generasi penerus bangsa, namun sebaiknya memperhatikan juga karya orang lain. Jangan sampai menimbulkan masalah yang lebih besar karena masalah hak cipta.

Kiranya kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita yang bergelut di dunia digital, khususnya sebagai blogger atau web desainer / developer. Karya orang wajib untuk dihargai. Kebiasaan buruk yang sering dilakukan beberapa blogger adalah menghapus credit / copyrigth yang biasanya terletak di footer setiap template.

Sebagai sesama blogger, saya tetap memberikan dukungan kepada Ainun Nazieb, semoga masalah ini cepat selesai. Salam Blogger, Blogger Selalu Berhati Tenang dan Nyaman :)
Share this article :

7 komentar:

  1. wahh kasian juga yaaa....saya hanya bisa bantu lewat do'a aja moga masalahnya cepat selesai....

    ReplyDelete
  2. mga urusannya cpet beren ya...
    :)

    ReplyDelete
  3. Kasian ya :(
    mari kita doakan biar masalahnya cepet kelar , amin :)

    ReplyDelete
  4. tentunya kita sebagai blogger yang masih newbie hanya bisa melihat dan mendoakan semoga masalah yang dihadapinya hanya sebatas angin berlalu.
    bukan merupakan musibah lah istilahnya

    ReplyDelete
  5. waduh banyak juga ya dendanya....tapi semangat terus gan,,,,dan jgn pada tersinggung klo artikel kita ada yang copas,,itung2 berbagi ilmu aza,,,

    ReplyDelete
  6. wah bahaya juga ya kalau suka niru2 punya yang lain apa lagi kalau dituntut gitu,
    mendingan berkreasi sendiri lebih bagus dan mempunyai nilai lebih dari pada harus plagiat :D

    ReplyDelete

Komentar anda saya butuhkan
Komentar anda akan sangat membantu saya
Komentar anda menjadi kebanggaan saya
komentar anda lebih berharga dari berlian

Jangan menyertakan URL pada kotak komentar
karena akan saya anggap sebagai SPAM

Komunitas Blog Dofollow Indonesia Komunitas Blog Dofollow Indonesia

Popular Posts

 
Support : Petotu | Pondok Template
| Penyejuk Hati
Copyright © 2013. Desa Keren - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger